Finally, the final round of 2015 Women's World Chess Championship is over at Sochi. After four rounds, Mariya Muzychuk defeated Natalia Pogonina by the score 2.5-1.5. Although Mariya only won the second game, but all remaining three games were hard fought draw where Mariya mostly on the upper hand and Natalia needs to defend with all her might. Mariya Muzychuk will go down on history as the 15th Women Chess Champion. She is the official women champion for now, until the realization on the match between she and challenger Hou Yifan. Hou qualified for the status of challenger way before this Sochi event by winning FIDE Women's grand prix.
Though Mariya's success did surprise most of people, she has her premonition indeed...
– Did you sense before the championship that you have a shot at winning it? Did you bring a dress for the closing ceremony?
– This is actually a very interesting story. It all started with me packing at home. My sister asked: “Are you planning to be there for a long time?” And I said yes. Then she asked: “Are you taking your dress for the opening ceremony?” And I said: “No, I take it for the closing ceremony!”
source Mariya's interview
Final round - game 4, Mariya Muzychuk vs Natalija Pogonina 1/2-1/2
we got new world champion, IM Mariya Muzychuk from Ukraine
Natalija Pogonina in defending side, despite up a rook but the ending is favor to white
last minute on the final round, Mariya Muzychuk vs Natalija Pogonina
Mariya Muzychuk Juara Dunia Wanita Catur 2015
Setelah melalui enam ronde, belasan hari bertanding catur, akhirnya Mariya Muzychuk dari Ukraina memenangkan gelar juara dunia catur wanita di kota Sochi. Kejuaraan Catur Wanita Dunia tahun 2015 ini memang digelar khusus untuk mencari juara dunia catur wanita terbaru. Di babak final, Mariya Muzychuk dihadapkan dengan pecatur wanita dari Russia, Natalia Pogonina. Keduanya berhasil mencapai final dengan masing-masing mengalahkan pecatur-pecatur unggulan di ronde sebelumnya. Mariya Muzychuk berhasil menggebuk pecatur unggulan pertama Koneru Humpy di perempat final, dan lalu pecatur Harika Dronavalli, keduanya dari India. Sedangkan, Natalia Pogonina berhasil meredam laju pecatur unggulan kedua dari China, Ju Wenjun, jauh di ronde dua.
Natalia Pogonina sendiri mencapai babak final dengan penuh perjuangan. Dalam tiga ronde terakhirnya, dia selalu tertinggal duluan. Melawan Marie Sebag, Zhao Xue dan Pia Cramling, Natalia musti berjuang keras karena di semua partai catur tersebut, Natalia ketinggalan 1-0 terlebih dahulu. Berkat keuletan Natalia yang selalu berhasil membalikkan keadaan, dia kemudian dijuluki "the Comeback Queen".
Mariya Muzychuk sendiri cukup lancar mencapai final. Sepanjang turnamen, Mariya memperlihatkan skill taktik nya yang luar biasa. Hampir semua partainya diwarnai taktik-taktik tajam. Pembukaan Scotch (landia) menjadi andalannya. Mariya adalah adik dari grandmaster Anna Muzychuk, yang sebelumnya sudah gugur duluan.
Mariya Muzychuk menjadi juara dunia setelah mengalahkan Natalia Pogonina 2.5-1.5 di round final. Mariya menang di game kedua dan remis semua. Mariya adalah juara catur wanita ke-15. Dia akan diperhadapkan dengan Hou Yifan dari China. Hou Yifan adalah sebenarnya juara catur sebelumnya namun tidak ikutan main di Sochi. Hou akan berhak menantang Mariya dari hasil tiket juara Grand Prix wanita sebelumnya. Partai Mariya Muzychuk vs Hou Yifan direncanakan dilaksanakan musim gugur mendatang.
Turnamen ini diikuti pecatur Indonesia, IM Irine Kharisma Sukandar, namun Irine gugur di babak pertama melawan Melia Salome dari Georgia.
Partai Catur Mariya Muzychuk vs Natalija Pogonina, 1-0 - Round 6.2 Sochi 2015
Ruy Lopez, Breyer variation
Partai Catur Mariya Muzychuk vs Natalija Pogonina 1/2-1/2 - Round 6.4 Sochi 2015
Scotch Four Knights Defence
No comments:
Post a Comment