Wednesday, September 27, 2017

Levon Aronian Menang / Wins FIDE Chess World Cup 2017

Pecatur asal Armenia Levon Aronian akhirnya menundukkan Ding Liren asal China di lanjutan final round FIDE Chess World Cup 2017. Setelah keduanya bertanding dengan hasil remis sebanyak empat rounds, kedua pecatur memasuki babak play off. Dengan waktu control 25 menit, kedua pecatur bertanding dua babak catur cepat / rapid. Levon Aronian mengalahkan Ding Liren di kedua game play off ini. Dengan hasil tersebut Levon Aronian sukses merebut ulang Piala Dunia Catur / Chess World Cup 2017 yang sedang berlangsung di kota Tblisi negara Georgia.

Di game pertama, Levon Aronian menggunakan pembukaan English dan langsung menggapai posisi serang di middle game. Ding Liren walaupun tampak masih mampu menahan serangan ini membuat langkah blunder yang akhirnya dieksploitasi Levon Aronian dengan baik. Berikut komentar singkat :

Partai Catur Levon Aronian vs Ding Liren 1-0, Tblisi 2017 Final World Cup



Hasil ini membuat Ding Liren memasuki game ke-2 dengan status harus menang. Set kedua ini pun berlangsung sengit. Ding Liren berhasil pula menciptakan bangunan yang tajam, di mana Levon Aronian yang hanya perlu hasil remis ternyata tidak takut untuk beradu taktik di game ini. Alhasil, Ding Liren ternyata memang musti mengakui keunggulan Levon Aronian yang lihai bermain taktik.  Bangunan yang awalnya disetir oleh buah putih berubah menjadi ajang serang bagi buah hitam. Di langkah ke-33 , Ding Liren pun mengulurkan tangan tanda menyerah.

Siaran LIVE Chess WOrld Cup 2017, Ding Liren vs Levon Aronian


Partai Catur Ding Liren vs Levon Aronian 0-1, Tblisi 2017 World Cup Final


Levon Aronian won FIDE World Cup 2017 Tblisi after defeating Ding Liren  2-0 in play off rounds.

Levon Aronian cheered by his fans in playing hall, hotel Biltmore Tblisi, Georgia


Levon Aronian akan menerima hadiah USD 120,000 first prize dan Ding Liren mengantongi hadiah uang USD 80,000. Kedua pecatur akan berhak tampil di turnamen Kandidat penantang catur 2018 untuk mencari penantang Magnus Carlsen. Ding Liren juga mencetak rekor sebagai pecatur China pertama yang berhasil tampil di turnamen kandidat catur pria.


Sunday, September 24, 2017

Ding Liren Tahan Levon Aronian - Final Chess World Cup 2017 Tbilisi

Turnamen catur sistem gugur yang diterapkan Chess World Cup 2017 telah memasuki final round. Dua pecatur yang akhirnya tembus ke partai final adalah pecatur Armenia GM Levon Aronian dan pecatur China Ding Liren. Tentunya Ding Liren adalah kejutan di ajang Piala Dunia Catur ini. Ding Liren mengalahkan pecatur US Wesley So sedangkan Levon Aronian mengalahkan pecatur Prancis Maxime Vachier-Lagrave.

Hingga hari ini, dua partai final telah dilakukan. Levon Aronian bermain buah putih di game 1 final dan ditahan dengan mantap oleh Ding Liren dengan hasil remis. Ding Liren memperlihatkan persiapan yang matang menangkis pembukaan English dari Levon Aronian.

Partai Catur Levon Aronian vs Ding Liren 1/2-1/2, Tbilisi 2017




Di game ke-2, Ding Liren yang memegang buah putih menghadapi tekanan dari Levon Aronian di fase middlegame. Ding Liren tampaknya kurang akurat memperhitungkan langkahnya dan Levon pun berhasil menggapai posisi endgame yang baik. Hanya saja keunggulan endgame tersebut tidak bisa diubah menjadi kemenangan, di mana Ding Liren pun lumayan berhasil menahan Levon segigih mungkin.

Partai catur Ding Liren vs Levon Aronian 1/2-/1/2, Tbilisi 2017





Kedua pecatur ini masih akan bertanding dua game partai catur classic. Jika hasilnya masih imbang, maka akan dilaksanakan babak tie-off dengan dua catur cepat 25 menit, dua partai catur semi kilat 10 menit, dua partai kilat 5 menit dan terakhir partai Armageddon jikalau masih imbang.

Levon Aronian , pecatur Armenia yang saat ini berada di urutan ke-dua dunia. Photo by Anastasia Karlovich


Levon Aronian adalah mantan juara di ajang sistem ini di Chess World Championship (namanya di saat itu) 2005. Saat ini Levon Aronian berada di Live Rating urutan ke-2 di dunia dengan elo rating 2802. Posisi yang sangat strategis menempatkan dia sebagai penantang juara bertahan Magnus Carlsen. Pemenang dari World Cup 2017 ini akan memperoleh tiket bermain di turnamen kandidat untuk mencari penantang Magnus Carlsen.


Ding Liren, pecatur China pertama yang berhasil tampil di turnamen kandidat penantang catur.   Photo by Anastasia Karlovich


Ding Liren sendiri adalah kejutan di sistem gugur ini. Partai paling keras dilalui Ding Liren menyingkirkan Wesley So. Wesley So yang adalah pecatur natural sangat berbakat harus puas dengan posisi semifinal. Ding Liren sendiri sudah mencetak sejarah catur baru untuk federasi China karena menjadi pecatur pertama yang berhasil tampil di turnamen kandidat. Jika sampai Ding Liren mampu memenangkan turnamen kandidat ini maka sejarah lebih hebat akan dicapai Ding Liren. Ini adalah hasil yang sangat normal mengingat betapa dashyat perkembangan catur di negara Panda ini. Dengan sumber daya yang banyak dan kemampuan mencetak talenta-talenta catur baru, China sudah sampai di beranda percaturan kelas juara dunia.

Delapan pecatur yang akan tampil di turnamen Kandidat adalah :

1. Sergey Karjakin - runner-up dari Chess World Championship tahun lalu
2. Levon Aronian - finalist World Cup 2017
3. Ding Liren - finalist World Cup 2017
4. dua pecatur teratas FIDE Grand Prix 2017
5. dua pecatur teratas FIDE Grand Prix 2017
6. dua pecatur teratas rating FIDE
7. dua pecatur teratas rating FIDE
8. wild card dari panitia

Shakriyar Mamedyarov dan Alexander Grischuk adalah dua pecatur teratas di FIDE Grand Prix 2017. Fabiano Caruana dan Wesley So adalah dua pecatur elo rating teratas, setelah Levon Aronian.

Partai ke-3 final Chess World Cup 2017 bisa disaksikan Senin malam sekitar jam 18:00 di website catur populer. FIDE Chess World 2017 di kota Tbilisi sudah dilangsungkan dari tanggal 2 September hingga 27 September 2017 di hotel Hualing, tapi di round final dipindahkan ke hotel Biltmore Tbilisi Georgia.

ruang pertandingan catur di Biltmore Hotel, photo Chessbase

Baca juga liputan Chess WOrld Cup 2017 lainnya di SINI

Thursday, September 14, 2017

Chess World Cup 2017 - Quarter Finals Pairings - Tbilisi

As usual I watched FIDE Chess World Cup 2017, happening in Tbilisi, with great enthusiast. The World Cup is like my second most favorite chess event, aside from World Championship. The reason is simple, I love it when there are crowd of interesting chess players from many backgrounds fighting each other. The knock out format adopted by Chess World Cup (in the distance past time, a Chess World Championship ) seems like diminished the importances of chess rating. Meaning, in this knock out format, a lower rated player often-ly upset the stronger player. Which is why the tournament is always interesting.

FIDE Chess World Cup 2017 which held in Tbilisi is entering its quarter finals round as the time of writing. As it turns out, this year edition of quarter finalists are even more interesting because of some unexpected survivors. Firstly, let have a looks on the top 10 seed when the tournament started :

1.  Magnus Carlsen (NOR), 2822 (World Champion)
2. Wesley So (USA), 2810
3. Fabiano Caruana (USA), 2807
4. Vladimir Kramnik (RUS), 2803
5. Levon Aronian (ARM), 2799
6. Shakhriyar Mamedyarov (AZE), 2797
7. Hikaru Nakamura (USA), 2792
8.  Maxime Vachier-Lagrave (FRA), 2789
9.  Alexander Grischuk (RUS), 2783
10 . Viswanathan Anand (IND), 2783

The top 10 of 128 players participating in World Cup 2017 looks like another edition of "Grand Rapid Tour". Magnus Carlsen participation in Tbilisi is a pleasant surprise, however he was rather quickly eliminated in round 3, by Bu Xiangzhi! So, instead of having another "familiar" (read= boring) line up for World Cup quarter finals, here's what we got :

Chess World Cup 2017 - Quarter Finals Pairings - Tbilisi

Peter Svidler vs Maxime Vachier Lagrave
Vassily Ivanchuk vs Levon Aronian
Wesley So vs Vladimir Fedoseev
Richard Rapport vs Ding Liren

The pairing provoke some interesting commentaries:

The "Grand Rapid Tour-ist" chess players, left only three names : Wesley So, Levon Aronian and Maxime Vachier-Lagrave. Every body is happy to have Levon Aronian joined the party. Levon won World Cup in 2005, twelve years ago, as his recent interview, he intended to hardly reprise this achievement in Tbilisi. However he also admit he got serious nervous condition to deal off in this world cup. For Levon, his chances in Candidate tournament is by winning this World Cup. In round 4, Levon won a human-hard endgame against Daniil Dubov by great difficulty. He also lacked of t-shirt to be wear in this tournament. The worst worry is, his quarter final opponent is an on-form Vassily Ivanchuk.

Vassily Ivanchuk and Peter Svidler are the senior delegation for 2017 World Cup quarter finalist. Ivanchuk is on the top of this roller coaster performances. He won quite easy against his four previous opponents, including Anish Giri and Vladimir Kramnik. Peter Svidler on the other hand, is a top seed in his bracket. so Peter defeated four lower rated opponents, his most challenging can be said against Bu Xiangzhi. In which he survived a coffee house battle against with.

Partai Catur Peter Svilder vs Bu Xiangzhi 1-0, Tbilisi 2017


Peter will wrestle against Maxime Vachier Lagrave in quarter final. Maxime will be on the better side according to elo rating tough. He is a regular participant of Grand Chess Tour. While Peter enjoy his coffee after won the second rapid tie break game, Maxime must suffered a mental pressure, in how to survive a bishop vs rook ending against Alexander Grischuk, the 2nd 10 minute semi-blitz tie break game.

The middle game that led to sole rook vs bishop endgame, duly drew by Maxime Vachier-Lagrave. Alexandr Grischuk vs Maxime Vachier-Lagrave , Tbilisi 2017

Partai Catur Alexander Grischuk vs Maxime Vachier-Lagrave 1/2-1/2, Tbilisi 2017



The time also has come, when Wesley So is the highest rated player still in World Cup and fighting at the moment. Wesley So deserved all this glory as he already demonstrated that a self taught chess player is able to stay in top ten for years. He is also the only American guy survived the tournament. The North American send a pack of chess players, some did not even arrived in Tbilisi, some left because of wrong costume. The rest are duly sent off by their opponents, including Hikaru Nakamura and Fabiano Caruana. Wesley So is not among them. Wesley will fight Vladimir Fedoseev. 

Vladimir Fedoseev , Владимир Васильевич Федосеев, born February 16, 1995. He was only four years younger than Magnus Carlsen. Magnus won World Championship when he is 23 old. Fedoseev will need to win this World Cup and won the Candidate Tournament, then defeated Magnus Carlsen next year to won the World Champion in 23 as well. Fedoseev is obviously one of the brightest star youngster at this moment. He won 2017 Aeroflot Open, well, that's all we can said at this moment. Vladimir Fedoseev is a prospective player for new Grand Rapid Tour cycle, future chess talent. Fedoseev need only to upset Wesley So....

The other youngster is Richard Rapport, who even one year younger than Fedoseev at 22 years old. Richard is the ambassador of Eastern Europe chess talent in this quarter final. He is also the symbol of chess tactic because of his aggressive , ultra un-orthodox chess style. He is the Western version of Wei Yi, in which he defeated in round 2, and somehow, the upgrade version of Jobava Baadur in term of crazy coffee house chess. Richard is actually the underdog on his pairing, as Ding Liren is the higher rated guy.

In fact, Ding Liren (丁立人) is 100 point higher than Richard, a 2777 vs 2675 in this case. Ding Liren is also the highest rated Chinese chess player in the field. Here the other Chinese super strong GMs that came to Tbilisi :  Wei Yi, Yu Yangyi, Li Chao, Bu Xiangzhi, Wang Hao, Hao Yifan, and two  soon to be Wei Yi ver 2.0 : Liu Guanchu and Dai Changren.

The expected semi finalist occurred from these quarter final matches are, expectedly, : Maxime Vachier Lagrave vs Levon Aronian, and Wesley So vs .... well, Ding Liren. However any other semi final pairing are welcome. Sensation and interest will arise for such pairings : Peter Svidler vs Ivanchuk, or Fedoseev vs Richard Rapport! In short, let's enjoy the FIDE World Cup quarter final 2017, tomorrow  15 September 2017.

-----------
Semarak Quarter Final Chess World Cup 2017

Piala Dunia Catur 2017 di kota Tbilisi akhirnya menginjak ke round 5, yaitu babak perempat final. Delapan pecatur yang lolos adalah :

Peter Svidler vs Maxime Vachier Lagrave
Vassily Ivanchuk vs Levon Aronian
Wesley So vs Vladimir Fedoseev
Richard Rapport vs Ding Liren

Dari pecatur unggulan top ten, tertinggallah, Wesley So (USA), Levon Aronian (Armenia) and Maxime Vachier-Lagrave (Prancis). Kehadiran mereka disambut oleh dua pecatur kawakan, Peter Svidler and Vassily Ivanchuk. Menarik disimak adalah lolosnya Ivanchuk di perempat final ini. Ivanchuk yang sukanya naik turun prestasinya, bisa dipastikan sedang dalam kondisi "naik" di turnamen World Cup ini.

pecatur flamboyan si anak mude dari Georgia, Jobava Baadur akhirnya kandas di tangan Wesley So, round 4 FIDE Chess World Cup. Photo Anastasia Karlovich

Sedangkan dua pecatur lainnya adalah bibit bebet muda catur , yang satu dari Russia, Vladimir Fedoseev and dari Hungaria Richard Rapport. Keduanya baru berusia 23 dan 22 tahun. Lebih menarik adalah sosok Richard Rapport yang belakangan dikenal sebagai pecatur taktik yang liar dan tajam.

Tentunya dunia musti diwakili oleh satu pemain China. Ding Liren adalah pecatur China yang lolos ke perempat final, mengalahkan rekan senegaranya Wang Hao. Dari sekian banyak stok pecatur muda tangguh, Ding Liren akan mewakili kekuatan federasi catur China untuk mencoba merebut Piala Dunia catur untuk pertama kalinya, sekaligus pecatur China pertama yang mampu tampil di turnamen kandidat catur, versi pria.

Chess World Cup 2017 digelar di negara Georgia kota Tbilisi. Biasanya siaran LIVE segera tampil sekitar pukul 18:00 WIB. Official Website. Simak ulasan nya di :




Monday, September 11, 2017

Piala Dunia Catur 2017 Tbilisi Round 3 - Pecatur Unggulan Berguguran

Duel pecatur di ajang FIDE Chess World Cup 2017 kota Tbilisi, Georgia, telah melewati round 3. Di round 3 ini mempertontonkan bahwa catur tidak bisa dinilai hanya dari elo rating pecatur. Dari 128 pecatur yang dipertandingkan ke partai Piala Dunia Catur ini, sebagian besar unggulan telah berguguran hanya di round 3. Yang paling kentara adalah tewasnya juara catur bertahan Magnus Carlsen di round 3 di tangan pecatur China Bu Xiangzhi. Sergey Karjakin yang adalah pemenang Piala Dunia Catur edisi sebelumnya juga lenyap dilangkahi oleh pecatur Daniil Dubov di round 2 malah.

Berikut adalah list of Top Seed 16 Chess Players yang bertanding di Chess World Cup 2017 dan sisa 16 pecatur yang lolos dari round 3 :


1. Magnus Carlsen (NOR), 2822 (World Champion) , lost to Bu Xiangzhi Round 3
2. Wesley So (USA), 2810 , survived
3. Fabiano Caruana (USA), 2807 , lost to Evgenij Najer Round 3
4. Vladimir Kramnik (RUS), 2803 , lost to Vassily Ivanchuk Round 3
5.  Levon Aronian (ARM), 2799 , survived
6.  Shakhriyar Mamedyarov (AZE), 2797 , lost to Yuri Kuzubov Round 2
7.  Hikaru Nakamura (USA), 2792 , lost to Vladimir Fedoseev Round 3
8.  Maxime Vachier-Lagrave (FRA), 2789 , survived
9.  Alexander Grischuk (RUS), 2783 , survived
10.  Viswanathan Anand (IND), 2783 , lost to Anton Kovalyov Round 2
11.  Ding Liren (CHN), 2777 , survived
12.  Sergey Karjakin (RUS), 2773 , lost to Daniil Dubov Round 2
13.  Anish Giri (NED), 2772 , survived
14.  Wei Yi (CHN), 2753 , lost to Richard Rapport Round 2
15.  Ian Nepomniachtchi (RUS), 2751 , lost to Jobava Baadur Round 3
16.  Peter Svidler (RUS), 2751 , survived

Only 43.75% of Seed Top 16 yang survived menuju Round 4, Top 16 Chess World Cup 2017.

Kekerasan pertandingan catur World Cup yang menggunakan sistem knock out ini membuat para pecatur musti bertanding extra hati-hati. Satu kekalahan sudah bisa mengirim pulang pemain sekaliber juara bertahan Magnus Carlsen. Berikut beberapa partai di round 3 babak tie break yang penuh dengan taktik. Ada yang hanya taktik sederhana ada yang checkmate sebelasan langkah. Ini menunjukkan betapa pentingnya mempertahankan konsentrasi agar tidak mengalami blunder seperti beberapa partai catur di bawah ini :

Partai Catur Anish Giri vs S.P. Sethuraman, 0-1 Tbilisi 2017

Saturday, September 9, 2017

Magnus Carlsen Kalah dan Skandal Celana di Piala Dunia Catur 2017

Chess World Cup 2017 adalah tournament catur yang sedang berlangsung di kota Tbilisi, Georgia. Memasuki round ke-3, unggulan pertama Magnus Carlsen sensasional dikalahkan oleh pecatur China Bu Xiangzhi melalui partai cukup singkat, hanya 33 langkah. Magnus Carlsen yang berstatus juara dunia musti menerima serangan cepat dari buah hitam setelah memasuki bangunan yang mirip bisa terjadi di variasi Marshall Attack, di mana Gajah hitam berkorban dengan memukul bidak h2 agar perwira-perwira hitam bisa masuk menyerang di sayap raja. Berikut partai catur dan komentar ringan singkat :

Pecatur Bu Xiangzhi merobohkan juara dunia Magnus Carlsen catur di ajang Chess World Cup 2017 round 3 game 1. Dengan hasil ini, Magnus Carlsen musti mengejar ketinggalan dengan target mengalahkan Bu Xiangzhi di game 2 esok hari.



Partai Catur Magnus Carlsen vs Bu Xiangzhi 0-1, Tbilisi 2017


Friday, September 8, 2017

World Cup Catur 2017 Tbilisi - Anand Kalah di Round 2

Chess World Cup 2017 edisi kota Tbilisi telah melewati round 2 sejak dimulainya enam hari lalu. Seperti diketahui, sebanyak 128 pecatur terkuat seantero jagad bertanding di Piala Dunia ini dengan sistem gugur. Memasuki round ke-2, tersisa 64 pecatur saling berjibaku. Di round dua ini, beberapa unggulan pecatur terpaksa ikutan angkat kaki karena ditewaskan pecatur lawan.

Vishwanathan "Vishy" Anand adalah salah satu korban sistem Knock Out ini. Vishy Anand bertanding melawan pecatur muda berbakat asal Kanada yaitu GM Anton Kovalyov. Di game pertama yang tajam ini, Anand bermain kuat dengan langkah 6.h3 melawan pertahanan Sisilia Najdorf dari Anton. Anand pun melancarkan sebuah korban perwira yang sekilas mata terlihat sangat menjanjikan. Tapi kenyataannya Anton berhasil menangkis korban ini dan membuatnya menjadi gagal. Walau demikian Anton Kovalyov memuji langkah ini dengan komentar "..kalau saja korban ini berhasil, pasti ini adalah game of the year.." Di game kedua , Anand yang bertanding dengan status harus menang gagal memetik angka. Anton Kovalyov pun menjadi pecatur pertama yang memberi sensasi di Chess World Cup 2017 ini dengan mengalahkan unggulan dan mantan juara dunia Vishy Anand.

Viswanathan Anand yang mantan juara catur dunia musti mengakui keunggulan lawan mudanya Anton Kovalyov di round 2 World Cup 2017. Photo: Chess.com/Maria Emelianova


Partai Catur Vishwanathan Anand vs Anton Kovalyov 0-1, Tbilisi 2017

Sunday, September 3, 2017

Piala Dunia Catur 2017 Tblisi Dimulai - Round 1

FIDE Chess World Cup 2017 telah digulir di kota Tblisi negara Georgia. Ajang catur dua tahunan ini mempertemukan 128 pecatur grandmaster dunia untuk memperebutkan Piala Dunia Catur 2017. Pemenang dari Piala Dunia 2017 ini akan diikutsertakan dalam final perebutan Kandidat Penantang Catur berikutnya. Adapun event FIDE World Cup 2017 ini berlangsung mulai kemarin Minggu 3 September 2017 hingga 27 September 2017. Lokasi pertandingan di hotel HuaLing Tblisi.

Walaupun sudah sering dilaksanakan, format sistem gugur yang diterapkan di Piala Dunia ini kerap membuat pecatur papan atas enggan turut serta. Namun berbeda dengan edisi ini di mana sang juara dunia Magnus Carlsen sendiri menyatakan dirinya tertantang untuk menjajal format ini. Magnus Carlsen dengan penuh semangat menyatakan bahwa dia akan turut serta. Kehadirannya disusul kehadiran hampir seluruh top 20 rating elo pecatur dunia, kecuali Veselin Topalov yang absen. Hasilnya, edisi FIDE World Cup 2017 inipun sangat kuat.

Kota Tblisi di Georgia menjadi tuan rumah FIDE WOrld Cup 2017. Photo from Chessbase

Satu catatan untuk penggemar catur Indonesia adalah, absennya pecatur Indonesia di kancah Piala Dunia catur 2017. Pecatur Indonesia sendiri pernah berpartisipasi di edisi tahun 2000 dan 2005 melalui GM Utut Adianto. Kemudian dilanjut GM Susanto Megaranto yang terakhir tampil di edisi tahun 2011. Semua partisipasi pecatur Indonesia hanya berhasil bertahan di round 1. Di tahun 2017 Tblisi ini, tiket dari Zona kita direbut oleh pecatur Malaysia, Yeoh Li Tian.

Hari Minggu sore kemarin sudah dilangsungkan round 1.1. Seperti diketahui, format Piala Dunia 2017 masih tetap mempertarungkan dua babak partai catur klasik. Jikalau hasilnya remis maka dilangsungkan babak tie break di hari berikutnya dengan dua partai catur rapid, disusul dua partai rapid 10 menit, kemudian dua partai blitz dan terakhir partai Armageddon. Ini juga yang membuat tontonan Piala Dunia Catur menjadi menarik, yaitu di drama tie break tersebut.

Partai round 1.1 seperti di prediksi, menghasilkan hasil positif untuk hampir seluruh pecatur unggulan. Magnus Carlsen (2822) sebagai pecatur unggulan pertama dihadapkan pada pecatur asal Nigeria FM Oluwafemi Balogan (2255). Dengan perbedaan rating hampir 500 an, Magnus Carlsen menghadapi perlawanan cukup sengit dari pecatur berkulit hitam ini.

Partai Catur Magnus Carlsen vs Oluwafemi Balogan 1-0, Tblisi 2017

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...