Sunday, September 24, 2017

Ding Liren Tahan Levon Aronian - Final Chess World Cup 2017 Tbilisi

Turnamen catur sistem gugur yang diterapkan Chess World Cup 2017 telah memasuki final round. Dua pecatur yang akhirnya tembus ke partai final adalah pecatur Armenia GM Levon Aronian dan pecatur China Ding Liren. Tentunya Ding Liren adalah kejutan di ajang Piala Dunia Catur ini. Ding Liren mengalahkan pecatur US Wesley So sedangkan Levon Aronian mengalahkan pecatur Prancis Maxime Vachier-Lagrave.

Hingga hari ini, dua partai final telah dilakukan. Levon Aronian bermain buah putih di game 1 final dan ditahan dengan mantap oleh Ding Liren dengan hasil remis. Ding Liren memperlihatkan persiapan yang matang menangkis pembukaan English dari Levon Aronian.

Partai Catur Levon Aronian vs Ding Liren 1/2-1/2, Tbilisi 2017




Di game ke-2, Ding Liren yang memegang buah putih menghadapi tekanan dari Levon Aronian di fase middlegame. Ding Liren tampaknya kurang akurat memperhitungkan langkahnya dan Levon pun berhasil menggapai posisi endgame yang baik. Hanya saja keunggulan endgame tersebut tidak bisa diubah menjadi kemenangan, di mana Ding Liren pun lumayan berhasil menahan Levon segigih mungkin.

Partai catur Ding Liren vs Levon Aronian 1/2-/1/2, Tbilisi 2017





Kedua pecatur ini masih akan bertanding dua game partai catur classic. Jika hasilnya masih imbang, maka akan dilaksanakan babak tie-off dengan dua catur cepat 25 menit, dua partai catur semi kilat 10 menit, dua partai kilat 5 menit dan terakhir partai Armageddon jikalau masih imbang.

Levon Aronian , pecatur Armenia yang saat ini berada di urutan ke-dua dunia. Photo by Anastasia Karlovich


Levon Aronian adalah mantan juara di ajang sistem ini di Chess World Championship (namanya di saat itu) 2005. Saat ini Levon Aronian berada di Live Rating urutan ke-2 di dunia dengan elo rating 2802. Posisi yang sangat strategis menempatkan dia sebagai penantang juara bertahan Magnus Carlsen. Pemenang dari World Cup 2017 ini akan memperoleh tiket bermain di turnamen kandidat untuk mencari penantang Magnus Carlsen.


Ding Liren, pecatur China pertama yang berhasil tampil di turnamen kandidat penantang catur.   Photo by Anastasia Karlovich


Ding Liren sendiri adalah kejutan di sistem gugur ini. Partai paling keras dilalui Ding Liren menyingkirkan Wesley So. Wesley So yang adalah pecatur natural sangat berbakat harus puas dengan posisi semifinal. Ding Liren sendiri sudah mencetak sejarah catur baru untuk federasi China karena menjadi pecatur pertama yang berhasil tampil di turnamen kandidat. Jika sampai Ding Liren mampu memenangkan turnamen kandidat ini maka sejarah lebih hebat akan dicapai Ding Liren. Ini adalah hasil yang sangat normal mengingat betapa dashyat perkembangan catur di negara Panda ini. Dengan sumber daya yang banyak dan kemampuan mencetak talenta-talenta catur baru, China sudah sampai di beranda percaturan kelas juara dunia.

Delapan pecatur yang akan tampil di turnamen Kandidat adalah :

1. Sergey Karjakin - runner-up dari Chess World Championship tahun lalu
2. Levon Aronian - finalist World Cup 2017
3. Ding Liren - finalist World Cup 2017
4. dua pecatur teratas FIDE Grand Prix 2017
5. dua pecatur teratas FIDE Grand Prix 2017
6. dua pecatur teratas rating FIDE
7. dua pecatur teratas rating FIDE
8. wild card dari panitia

Shakriyar Mamedyarov dan Alexander Grischuk adalah dua pecatur teratas di FIDE Grand Prix 2017. Fabiano Caruana dan Wesley So adalah dua pecatur elo rating teratas, setelah Levon Aronian.

Partai ke-3 final Chess World Cup 2017 bisa disaksikan Senin malam sekitar jam 18:00 di website catur populer. FIDE Chess World 2017 di kota Tbilisi sudah dilangsungkan dari tanggal 2 September hingga 27 September 2017 di hotel Hualing, tapi di round final dipindahkan ke hotel Biltmore Tbilisi Georgia.

ruang pertandingan catur di Biltmore Hotel, photo Chessbase

Baca juga liputan Chess WOrld Cup 2017 lainnya di SINI

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...