Tuesday, September 13, 2016

USA & China Gold Medals - 2016 Chess Olympiad Baku

USA chess team has scored one of their finest result ever in chess history, here in 2016 Chess Olympiad Baku, Azerbaijan. The USA team entered the Olympiad with very strong formation, they are the 2nd seed only after Russia. After playing 11 rounds, in which in their final 11th round they beat Canadian team, USA grab the gold medal and very narrowly beat their closest rival, team Ukraine.



USA chess team for 2016,  from left to right: Ray Robson, Hikaru Nakamura, Fabiano Caruana, John Donaldson (Captain), Wesley So, Aleksandr Lenderman. This is their first gold medal after waiting for 40 years, when in 1976 US Team also won the gold medal. The other fun facts : This is the first gold medal by Philippines-born player, credit to Wesley So. The first gold medal for Japanese descendant, credit to Hikaru Nakamura.


the final tie break calculation indeed favored team USA , sorry to team Ukraine who performed well in 2016 Baku Olympiad despite not bringing Vasily Ivanchuk on board

On  the Women team, the other super power country, China won the gold medal. The Chinese ladies wrestling out Russian women to grab the first prize. Poland and Ukraine is silver and bronze medal.


China Women won Gold Medal in 2016 Baku Chess Olympiad - photo chess.com



Hou Yifan lead China Women to win their gold medal

2016 Chess Olympiad Results :

Open Category :
Gold Medal = United States of America
Silver Medal = Ukraine
Bronze Medal = Russia

Women Category :
Gold Medal = China
Silver Medal = Poland
Bronze Medal = Ukraine

Board Prizes / Best Player for Every Board :
Board 1 :
1. Jobava Baadur / Georgia
2. Leinier Dominguez perez, Cuba
3. Fabiano Caruana, USA

Board 2 :
1. Vladimir Kramnik / Russia
2. Anton Kovalyov / Canada
3. Jorge Cori / Peru

Board 3 :
1. Wesley So / USA
2. Zoltan Almasi / Hungary
3. Eugenio Torre / Phillippines

Board 4 :
1. Laurent Fressinet / France
2. Ian Nepomniachtchi / Russia
3. Aleksandr Indjic / Serbia

Board 5 :
1. Andrei Volokitin / Ukraine
2. Sami Khader / Jordan
3. Aleksej Aleksandrov / Belarus
Board 1 :
1.       Anna Muzychuk / Ukraine
2.       Hou Yifan / China
3.       Pia Cramling /Sweden

Board 2 :
1.       Valentina Gunina / Russia
2.       Ju Wenjun / China
3.       Deimante Daulyte / Lithuania

Board 3 :
1.       Gulnar Mamadova / Azerbaijan
2.       Karina Szczepkowska-Horowska / Poland
3.       Nguyen Thi Mai Hung / Vietnam

Board 4 :
1.       Tan Zhongyi / China
2.       Nino Batsiashvili / Georgia
3.       Klaudia Kulon / Poland

Board 5 :
1.       Guo Qi / China
2.       Cristiana-Andreea Navrotescu / Franch
3.       Anita Gara / Hungary

Tim catur Amerika Serikat akhirnya memenangkan ajang Olympiade Catur 2016. Tim USA yang diperkuat tiga pemain top ten dunia mengalahkan tim Canada di round 11 dengan score 2.5-1.5. Pesaing terdekat mereka tim Ukraina menang 3.5-1.5 dan kedua tim pun memiliki nilai akhir yang cukup imbang. Namun dengan kalkulasi tie break yang cukup jelimet, tim USA lebih unggul. Ukraina di peringkat 2 dan Rusia puas dengan medali perunggu. Perlu diketahui juga Olimpiade Catur 2016 di kota Baku ini tidak dihadiri tim kuat Armenia dikarenakan tensi rival kesejarahan antar kedua negara.

Kemenangan tim catur Amerika Serikat ini adalah yang pertama kali sejak 40 tahun yang lalu di event Chess Olympiad. Tahun 1976, tim catur USA yang diperkuat Byrne, Kavalek, James Tarjan, Pendeta William Lombardy dan Larry Evans menang di Haifa, Israel.  Kemenangan tim catur Amerika Serikat adalah refleksi terkuat dari kemauan insan-insan catur di negara adikuasa paman Sam ini dalam hal ambisi di olahraga catur. Semenjak beberapa tahun terakhir, kita melihat bagaimana geliat catur di negara USA ini. Mari kita kaji pemain-pemain catur yang memperkuat tim USA :



Fabiano Caruana, walaupun berdarah Italia, Fabiano tulen lahir di Miami, USA. Kemudian dibesarkan di kota New York. Dia memegang dwi citizenship / warganegara, passpord lainnya adalah Italia. Guru bercatur Fabiano yang cukup terkenal adalah Bruce Pandolfini, yang juga merupakan penulis catur dan guru catur yang telah menghasilkan banyak pecatur USA. Fabiano sempat pindah ke negara Italia demi menuntut ilmu yang lebih dalam. Dua tahunan lalu, Fabiano pun pindah balik ke USA dan masuk ke federasi catur Amrik. Proses perpindahan balik ini juga ada campur tangan patron catur Rex Sinquefield yang membiayai fee transfer pemain. Bisa dibilang, Fabiano memang produk lokal dari USA yang kemudian ditempa di benua Eropa. Kalau mempermasalahkan darah keturunan Fabiano yang Italiano, maka kisah Fabiano akan mirip-mirip dengan legenda atlet bulu tangkis keturunan, Susi Susanti, yang merebut emas di Olimpiade Barcelona.

Hikaru Nakamura, betul-betul terlahir di negara Jepang kota Hirakata di Prefecture Osaka. Hikaru Nakamura kemudian bermigrasi ke USA pada waktu baru berusia 2 tahun. Di USA, Hikaru ditempa guru catur keturunan Sri Lanka, Sunil Weeramantry yang juga kemudian diangkat menjadi papa angkat oleh Hikaru. Dengan usianya yang masih dini, Hikaru juga bisa disebut salah satu produk lokal didikan pendidikan catur di USA.

Wesley So, nah, di cerita Wesley So kita semua mengikutinya dan dia adalah kartu as tim USA yang betulan kategori di-import dari negara Phillippines. Walau demikian perpindahan Wesley So ke negara USA lebih disebabkan alasan personal. Setelah masuk perkuliahan di USA dan di bawah tempaan GM Susan Polgar, Wesley So pun memantapkan masa depannya dengan memilih memegang passpord USA. Nggak seperti Fabiano, si Wesley So membayar semua fee transfer lewat kantong pribadinya, uang hasil menang di millionaire chess. Di cerita Wesley So, ini adalah pemain yang siap jadi yang diterima tim USA. Namun cerita seperti Wesley So terjadi di hampir semua pecatur kelas GM di USA, termasuk pula GM Gata Kamsky, GM Boris Gulko, GM Irving Chernev dan lain-lain.

Samuel "Sam" Shankland, lahir di Berkeley, Sam adalah contoh produk lokal USA yang betul-betul tulen-tulen penduduk Amerika yang di latih, dididik, ditempa hingga menjadi grandmaster. Sam adalah salah satu generasi pertama dari panenan boming catur di era 2000s. Sebagai grandmaster, walaupun belum masuk kategori "super", tapi permaianan Sam sangat solid dan dia jarang kalah.

Ray Robson, lahir di daerah teritori USA yaitu kepulauan Guam. Jelas dari tampangnya, Ray Robson masih berdarah Asia, dengan ayah orang barat dan ibu orang , kemungkinan, Chinese. Ray Robson juga yang pertama dari generasi booming catur USA. Ray lebih duluan menjadi Grandmaster ketimbang Sam Shankland, walaupun lebih muda. Di tahun 2010, ketika Ray Robson menjadi grandmaster, dia musti bersaing dengan generasi Wesley So dan Magnus Carlsen. Dari prestasinya kita bisa melihat bahwa hanya berkutat di USA saja tidak cukup dan itulah yang terjadi pada Ray Robson. Andaikata Ray sedikit lebih ambisius seperti Fabiano Caruana, tentu USA bisa memperoleh produk catur yang setara Fabiano. Pendidikan catur Ray Robson sedikit banyak juga bisa dikredit ke ibu Susan Polgar. Di mana hingga sekarang Ray Robson masih merupakan murid di Webster University.

Kelima pemain tersebut adalah refleksi bagaimana USA bisa bangkit menginjak dunia percaturan di era sekarang. Generasi pemain catur USA tampak datang silih berganti. Masih ada generasi Sam Sevian. Dan yang paling gress adalah generasi Awonder Liang dan Jeffery Xiong, yang baru saja merebut gelar catur junior 2016.

Bisakah cerita sukses catur USA menginspirasi kita semua?

Di bagian puteri, tim catur China yang diperkuat juara dunia catur wanita miss Hou Yifan dengan mantap merebut medali emas. Di olimpiade catur 2016, tim putera China tampil under-performed atau kurang maksimal. Sebenarnya tim putera China adalah yang merupakan juara bertahan, namun tampaknya dominasi pecatur China agak mandek dalam dua tiga tahun terakhir, yang akhirnya tercermin pada prestasi olimpiade catur kali ini. Sebaliknya tim puteri China sedang dalam masa emas me-manen talenta-talenta muda seperti Ju Wenjun dan Guo Qi. Tentunya tim China tampil 100% original semua adalah orang daratan.

Tim Indonesia mengakhiri Olimpiade catur 2016 dengan kemenangan di round 11. GM Utut Adianto yang buruan hadir di kota Baku bermain solid dengan prestasi 5/6. Utut tidak terkalahkan dan hanya remis melawan pecatur Grandmaster. Bahkan semua pecatur yang dikirim ke Baku memperoleh tambahan rating. Pecatur Yoseph Theofilus Taher memperoleh confirmasi gelar FIDE Master. Berikut partai catur Yoseph Theofilus mengalahkan Muhammad Kamal Abdullah di round 11.


Tim Indonesia menyelesaikan ajang Olimpic catur 2016 di peringkat 52 dari unggulan 67. Tim puteri Indonesia di peringkat 63 dari unggulan 112. Tim puteri Indonesia juga merebut category E prize sebagai peringkat pertama di category tersebut. Selamat untuk semua pemain yang hadir di Baku 2016.

Team Indonesian Women, Category E winner with coach Kristianus Liem and Lisa Lumondong
photo ; Paul Truong


Tabel prestasi tim catur Indonesia di Olimpiade Catur 2010 hingga 2016 :

Tim Catur Putera :
Year
Final Rank
Seed
Rating AVG
Pemain
Khanty-Mansiysk 2010
67
67
2423
Susanto Megaranto, Tirta Purnama, Novita Anjas, Taufik Halay, Irwanto Sadikin
Istanbul 2012
73
68
2398
Susanto Megaranto, Tirta Purnama, Taufik Halay, Farid Firmansyah, M.Ali Luthfi
 Tromso 2014
43
72
2379
Susanto Megaranto, Farid Firmansyah, M.Ali Luthfi, Novendra Priasmoro, Jodi Setyaki
Baku 2016
52
67
2404
Utut Adianto, M.Ali Luthfi, Irwanto Sadikin, Yoseph Theofilus, Ivan Pasaribu


Tim Catur Puteri :
Year
Final Rank
Seed
Rating AVG
Pemain
Khanty-Mansiysk 2010
43
50
2144
Irine Sukandar, Baiq Lestari, Dewi AA Citra, Chelsie Monica, Medina Aulia
Istanbul 2012
24
54
2085
Medina Aulia, Chelsie Monica, Dewi AA Citra, Aisyah Anisa, Ummi Fisabilillah
 Tromso 2014
61
23
2282
Irine Sukandar, Medina Aulia, Chelsie Monica, Dewi AA Citra, Ummi Fisabilillah
Baku 2016
63
112
1622
Monica C, Faruq Ayyun, Puteri Regita, Julisa Pasaribu, Theodora Paulina

Official Website - Chess-results

Seperti biasa berikut tradisi mengupload hasil jepretan lensa fotografer lapangan di Baku, sekali lagi bertema mbak mbak ayu pemain catur.

Beautiful female chess players at Baku 2016, all photos from official website.

the famous Alexandra Botez from Canada .... \m/

Guo Qi from China

Ju Wenjun, she is the strongest China lady after Hou Yifan right now

Sarvinoz Kurbonboeva

Mongolian female chess player Uuriintuya Uurtsaikh

Yuan Yuanling 


No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...