Sunday, February 19, 2017

Ju Wenjun Melaju di Kejuaraan Dunia Catur - Round 4 Tehran 2017

Tiga pecatur China melaju di Women's World Chess Championship 2017 kota Teheran, Iran. Ju Wenjun yang menjadi unggulan pertama di Kejuaraan Dunia ini mengalahkan pecatur Olga Girya di round 3 semalam. Walaupun unggul rating cukup jauh, Ju Wenjun akhirnya menemukan kesulitan yang "berarti" di ajang ini. Ju Wenjun musti memasuki tie-breaks rounds untuk mengalahkan Olga Girya. Di dua partai catur klasik mereka bermain remis, di partai tie break rapids, Ju Wenjun dan Olga saling mengalahkan, baru setelah masuk ke tie break catur blitz, Ju Wenjun mengalahkan Olga dengan memegang buah putih dan remis dengan buah hitam. Score 3.5-2.5 cukup untuk mengantar Ju Wenjun melaju ke round 4 di Teheran. Olga Girya meloncat ke round 2 karena lawannya ddi round 1 Christina Foisor meninggal dunia sebelum tournamen digelar.

Partai Ju Wenjun vs Olga Girya 1-0, Teheran 2017






Sementara itu, kedua rekan senegara Ju Wenjun adalah Tan Zhongyi dan Ni Shiqun. Tan Zhongyi juga melangkah ke round 4 dengan perjuangan berat. macan mini dari India, Padmini Rout. Padmini ini adalah juara catur wanita India tahun 2014. Tan Zhongyi dan Padmini saling tukar baku di tie break round catur cepat. Di catur blitz, Tan Zhongyi baru berhasil memainkan pengalamannya untuk memenangkan satu partai. Score keduanya adalah 3.5-2.5.

Kejutan dari rombongan pecatur China adalah pecatur termuda Ni Shiqun. Ni Shiqun ada di unggulan ke-38 tapi sudah berhasil menyodok dengan mengalahkan tiga lawan berat. Di round 3, Ni Shiqun mengkandaskan pecatur ibu muda cantik Natalia Pogonina. Natalia yang sempat menjadi pecatur personaliti di internet dipaksa pulang kandang dengan score 1.5-0.5, artinya hanya butuh partai catur klasik saja.

The latest female chess player from China factory - Ni Shiqun advanced to Round 4 , Women's World Chess Championship in Tehran Iran.

Di round 3, yang paling keras adalah partai Alexandra Kosteniuk vs Pia Cramling. Pia Cramling yang berusia 53 tahun dari Sweden adalah pecatur wanita "gaek" yang sudah main catur di kala hampir semua peserta di Teheran masih jabang-jabang bayi, bahkan pada masih melayang di udara karena belum lahir. Sayangnya mbah Pia ini musti ketemu dengan si ratu catur, Alexandra Kosteniuk. Kosteniuk sendiri sudah memasuki usia 32, cukup "senior" dibanding rata-rata peserta WCC Teheran ini. Kosteniuk pernah main ke Indonesia di era '90s. Alexandra Kosteniuk mengalahkan Pia Cramling 4-2.

Partai Catur Alexandra Kosteniuk vs Pia Cramling 1-0, Teheran 2017 Blitz Round 3



Partai seru lainnya adalah si cantik Miss Tactic Sopiko Guramishvili musti menyerah takluk di tangan Harika Dronavalli dari India. Sopiko yang istri dari Anish Giri sudah bermain habis-habisan tapi tetap dilumut mbak Harika.

Dengan demikian, pairing untuk round 4 di Teheran adalah :

Ju Wenjun vs Tan Zhongyi
Harika Dronavalli vs Nana Dzagnidze
Anna Muzychuk vs Antoaneta Stefanova
Alexandra Kosteniuk vs Ni Shiqun

Sebelumnya pecatur Indonesia yang turun di Teheran adalah Irene Kharisma Sukandar. Irene dikalahkan Zhu Chen di round 1. Kejuaraan Dunia ini akan menghasilkan pemenang yang ditahbiskan sebagai juara dunia wanita 2017.

Lihat Catur LIVE Women's World Chess Champhionship di Teheran 2017.
Official Website

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...