Wednesday, February 22, 2017

Ju Wenjun Kandas Menuju Semi Final Women's World Championship 2017 - Tehran

Laju pecatur China unggulan pertama Ju Wenjun di Women's World Chess Championship 2017 Tehran akhirnya berhenti. Ju Wenjun berhadapan dengan rekan pecatur senegara Tan Zhongyi di round 4 Kejuaraan Catur Wanita Dunia ini. Di round 4 game ke-2, Tan Zhongyi mengejutkan Ju Wenjun melawan pembukaan Catalan dari putih. Setelah Ju Wenjun gagal menemukan jawaban terbaik, di langkah 15.Ne5? Ju Wenjun melakukan blunder. Tan Zhongyi yang baru berusia 25 tahun memang sudah lebih senior dibanding Ju Wenjun. Ini adalah kemenangan penting untuk Tan Zhongyi dan dia menjadi wakil China satu-satunya yang tersisa di Tehran untuk Women's World Championship 2017. Bagi Ju Wenjun, walaupun dia tersisihkan di Tehran tapi karena dia sudah memenangkan seri grand prix wanita FIDE, maka Ju Wenjun bakal diberi hak menantang pemenang kejuaraan dunia di Teheran ini!

Tan Zhongyi shock the Women's World Championship 2017 in Tehran by eliminating Ju Wenjun. She is now the only Chinese player in the field. Ju Wenjun who is seeded #1, failed to respond to Tan's opening and lost immediately - Photo official website


Ulasan Partai Catur Ju Wenjun vs Tan Zhongyi 0-1, Tehran 2017



sumber World Chess analisis dari GM Sam Shankland

Di partai lain yang masih menyisakan pecatur China adalah partai Alexandra Kosteniuk vs Ni Shiqun. Sebagai pecatur yang lebih berpengalaman, Alexandra Kosteniuk mengakhiri kisah Upik Abu Ni Shiqun dengan score 1.5-0.5 tanpa musti tie break. Alexandra Kosteniuk akan bertemu Anna Muzychuk. Nona Anna Muzychuk sendiri sekarang menjadi pecatur terkuat yang tersisa di semi final. Anna mengkandaskan pecatur Antoneata Stefanova. Pertemuan Anna Muzychuk dari Ukraina dan Alexandra Kosteniuk dari Russia merupakan pairing semi final yang cukup seru untuk disaksikan.

Untuk pairing semi final lainnya adalah Harika Dronavalli vs Tan Zhongyi. Harika Dronavalli adalah pecatur India yang memang sangat solid dan sukar ditaklukkan. Walaupun sempat mengenyam kekalahan di game ke-2 round 4 melawan pecatur Georgia Nana Dzagnidze, tapi Harika berhasil mematahkan perlawanan Nana di round tie break. Pertemuan Harika Dronavalli vs Tan Zhongyi akan memutuskan siapa yang terkuat untuk mewakili Asia di final, melawan wakil Eropa di pairing Kosteniuk vs Muzychuk.

Anna Muzychuk dari Ukraina 

Alexandra Kosteniuk, mantan juara dunia catur di saat dia masih remaja, di internet dia dijuluki Queen of Chess

Kejuaraan dunia catur wanita di Tehran ini akan memperebutkan gelar juara dunia catur wanita. Penyandang gelar incumbent Hou Yifan sudah tidak tertarik untuk ikut-ikutan partai catur wanita ini dan sekarang malah asyik bercatur dengan bapak-bapak di kota Sharjah di ajang FIDE Grand Prix.  Sementara itu banyak juga pecatur wanita kuat lainnya yang enggan tampil di Tehran, karena kurang sreg dengan pilihan lokasi pertandingan. Bertanding di Tehran, pecatur wanita musti mengenakan penutup kepala. Sekedar informasi, Federasi Iran barusan menghukum salah satu pecatur Iran, Dorsa Derakhshani karena tidak mengenakan penutup kepala walaupun bertanding di luar teritori Iran.

Sebelumnya, wakil Indonesia, Irene Kharisma Sukandar juga turun bertanding, tapi kandas sejak round 1 melawan Zhu Chen. Irene adalah wakil Indonesia melalui tiket Zonal Fide 3.3. Beberapa hari lagi, kualifikasi Zonal 3.3 juga akan segera dimulai. Bapak Djoni Chess menginformasikan wakil Indonesia adalah : Susanto Megaranto, Pitra Andika, Jody Setyaki, Novendra, Irene Kharisma Sukandar, Diajeng, dan Ummi S. akan bertanding dimulai tanggal 24 February 2017.

Partai Catur LIVE Wormen's World Championship 2017 bisa dilihat di postingan ini.



No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...