Tan Zhongyi shock the Women's World Championship 2017 in Tehran by eliminating Ju Wenjun. She is now the only Chinese player in the field. Ju Wenjun who is seeded #1, failed to respond to Tan's opening and lost immediately - Photo official website
Ulasan Partai Catur Ju Wenjun vs Tan Zhongyi 0-1, Tehran 2017
sumber World Chess analisis dari GM Sam Shankland
Di partai lain yang masih menyisakan pecatur China adalah partai Alexandra Kosteniuk vs Ni Shiqun. Sebagai pecatur yang lebih berpengalaman, Alexandra Kosteniuk mengakhiri kisah Upik Abu Ni Shiqun dengan score 1.5-0.5 tanpa musti tie break. Alexandra Kosteniuk akan bertemu Anna Muzychuk. Nona Anna Muzychuk sendiri sekarang menjadi pecatur terkuat yang tersisa di semi final. Anna mengkandaskan pecatur Antoneata Stefanova. Pertemuan Anna Muzychuk dari Ukraina dan Alexandra Kosteniuk dari Russia merupakan pairing semi final yang cukup seru untuk disaksikan.
Untuk pairing semi final lainnya adalah Harika Dronavalli vs Tan Zhongyi. Harika Dronavalli adalah pecatur India yang memang sangat solid dan sukar ditaklukkan. Walaupun sempat mengenyam kekalahan di game ke-2 round 4 melawan pecatur Georgia Nana Dzagnidze, tapi Harika berhasil mematahkan perlawanan Nana di round tie break. Pertemuan Harika Dronavalli vs Tan Zhongyi akan memutuskan siapa yang terkuat untuk mewakili Asia di final, melawan wakil Eropa di pairing Kosteniuk vs Muzychuk.
Anna Muzychuk dari Ukraina
Alexandra Kosteniuk, mantan juara dunia catur di saat dia masih remaja, di internet dia dijuluki Queen of Chess
Kejuaraan dunia catur wanita di Tehran ini akan memperebutkan gelar juara dunia catur wanita. Penyandang gelar incumbent Hou Yifan sudah tidak tertarik untuk ikut-ikutan partai catur wanita ini dan sekarang malah asyik bercatur dengan bapak-bapak di kota Sharjah di ajang FIDE Grand Prix. Sementara itu banyak juga pecatur wanita kuat lainnya yang enggan tampil di Tehran, karena kurang sreg dengan pilihan lokasi pertandingan. Bertanding di Tehran, pecatur wanita musti mengenakan penutup kepala. Sekedar informasi, Federasi Iran barusan menghukum salah satu pecatur Iran, Dorsa Derakhshani karena tidak mengenakan penutup kepala walaupun bertanding di luar teritori Iran.
Sebelumnya, wakil Indonesia, Irene Kharisma Sukandar juga turun bertanding, tapi kandas sejak round 1 melawan Zhu Chen. Irene adalah wakil Indonesia melalui tiket Zonal Fide 3.3. Beberapa hari lagi, kualifikasi Zonal 3.3 juga akan segera dimulai. Bapak Djoni Chess menginformasikan wakil Indonesia adalah : Susanto Megaranto, Pitra Andika, Jody Setyaki, Novendra, Irene Kharisma Sukandar, Diajeng, dan Ummi S. akan bertanding dimulai tanggal 24 February 2017.
Partai Catur LIVE Wormen's World Championship 2017 bisa dilihat di postingan ini.
No comments:
Post a Comment