Turnament pecatur anak muda vs pecatur gaek atau Rising Stars vs Experiences tahun 2010 berakhir kemarin. Turnamen dengan format tim ini dimenangkan pecatur-pecatur rising star dgn skor 26-24 hasil dari 10 babak 5 lawan 5 pemain. Hasil individual adalah Boris Gelfand di pihak pecatur Experiences yang mengumpulkan nilai terbanyak. Gelfand juga salah satu pecatur yang masuk ke turnament kualifikasi juara dunia nantinya, jadi hasil ini cukup memberi bukti bahwa dia masih punya taring seperti di tahun 90 an.
Sedangkan dari tim juara sedikit lebih dramatis. Yang seru dari turnament NH Rising Stars vs Experiences ini adalah, hasil individual terbaik dari pihak tim Rising Star akan beroleh tiket kualifikasi ke turnament yang lebih bergengsi lagi , Amber Rapid and Blindfold Tournament. Hingga babak sembilan pecatur berdarah Nepal dan Rusia yang masih usia 16 tahun, GM Anish Giri berhasil bertengger di posisi teratas. Tapi kekalahannya di babak sepuluh terhadap pecatur Denmark Peter Heine Nielsen membuat pecatur flamboyan dari Amerika Serikat, Hikaru Nakamura berhasil mengejar angka nya. Karena terjadi kesamaan nilai maka tiket ke Amber ditentukan dengan babak play off yaitu catur kilat.
Cerita ini menjadi dramatis karena Hikaru Nakamura sejak lama terkenal sebagai spesialis catur kilat, bahkan tahun lalu berhasil mengalahkan pecatur no.1 Magnus Carlsen di kampung halamannya Norwegia di partai catur kilat. Hasilnya tiket yang sudah hampir di tangan Anish Giri terpaksa berpindah ke Nakamura karena di babak playoff catur kilat ini Nakamura dengan mudah menghabisi Giri 2-0 . Hikaru Nakamura adalah pecatur berdarah Jepang yang warga negara Amerika Serikat. Berikut partai catur kilat Giri vs Nakamura dengan waktu 3 menit + 2 detik tambahan:
Lihat juga klasemen di http://www.chess.co.uk/twic/chessnews/events/nh-chess-tournament-2010
No comments:
Post a Comment