Monday, March 9, 2015

Menanti Duel Irine vs Melia di Kejuaraan Dunia Catur Wanita 2015

Insan catur Indonesia akan segera disuguhkan moment-moment penuh deg-degan  yaitu kejuaraan Dunia Catur Wanita (Women's World Chess Championship 2015) di Sochi, Rusia. Hal ini dikarenakan pecatur puteri Indonesia, International Master Irine Kharisma Sukandar, akan turun sebagai satu-satunya wakil Indonesia dalam kejuaraan ini. Bagi penggemar catur ini ibaratnya PSSI bisa tampil di Piala Dunia. Apakah ini  sekaligus mencatat sejarah pertama kalinya ada wakil puteri Indonesia di ajang perebutan juara dunia catur? Barangkali penggemar maupun pengamat catur yang lebih senior bisa memberi konfirmasi. Kejuaraan catur ini akan dimulai tanggal 16 Maret 2015, sekali lagi di kota Sochi Rusia. Website officialnya adalah http://www.sochi2014.fide.com/ , babak pertama dimulai hari Selasa 17 Maret 2015 pukul 3 sore setempat, atau sekitar pukul 7 malam WIB. Siaran LIVE sudah pasti bisa disimak di website tersebut maupun website-website pihak ketiga (chessbomb.com, Chessdom Arena, chess24.com dan lain-lain).

Kejuaraan catur wanita dunia di Sochi ini (Women's World Chess Championship 2015) akan dilangsungkan dengan format sistem gugur, alias Knock out format. Irine beroleh tiket tampil berkat prestasinya sebagai juara catur wanita Asia tahun lalu. Walau demikian, berdasarkan ratingnya Irine duduk di seed 39. Jumlah total pecatur yang turun adalah 64 orang, berarti Irine ada di grup pecatur paruh ke-dua , alias akan berada pada posisi "underdog" di pairing babak pertama. Lawan Irine di babak pertama adalah pecatur asal Georgia, IM Salome Melia.


FIDE World Women's Chess Championship 2015 Sochi
Indonesia will have their hot seat via IM Irine Kharisma Sukandar, who going to face higher seeded IM Salome Melia in first round

English blog entry for FIDE World Women's Chess Championship 2015

Georgia adalah negara yang punya tradisi sangat kuat di dunia percaturan puteri, di mana di jaman '60an sudah berhasil merebut juara dunia catur wanita melalui GM Nona Gaprindashvili. Jangan lupa pula ada Nana Alexandria (pecatur ini pernah berkunjung ke Indonesia di era '90an), yang juga asal Georgia. Selesai era Nona, bangkit pula Maia Chiburdanidze yang menjadi juara dunia wanita era '70an. Di Sochi, Georgia akan diwakili enam pecatur! Tentunya dari asal geografis saja, hal ini membuat Salome Melia bakal menjadi pesaing berat untuk Irine. Di daftar prestasinya, Melia adalah peraih medali perak di kejuaraan individu catur wanita Eropa tahun 2013. Kemudian dia juga juara nasional Georgia tahun 2008 dan 2010. Melia sekarang berusia 28 tahun (lahir 1987). Kejuaraan terakhir Melia adalah di turnamen Gibraltar Open 2015 yang barusan berlangsung Januari silam. Di event ini nampaknya Melia tidak terlalu menonjol dan hanya meraih nilai 6 dari 10 babak. Dari database di chessgames.com diketahui Melia kerap kali bertahan dengan pembelaan Sisilia, Caro-Kann, dan melawan 1.d4 dengan Nimzo-India , dan juga senang bermain pembelaan-pembelaan yang non-mainstream. Sesuatu yang tentu membuat persiapan Irine menjadi lebih berat karena musti berlatih hampir semua tipe pembukaan. Sedikit trivia, Salome sekarang adalah ibu dari seorang puteri bernama Ketevan. Ketevan di waktu bayi pernah mengalami krisis jantung, dan melalui komunitas catur inilah, Salome berhasil mengumpulkan dana untuk pengobatannya. Bukan saja Salome adalah pecatur yang kuat, namun juga memiliki perjuangan hidup yang keras.

Irine sendiri sedang dalam kondisi / form menjanjikan, setelah sukses "pemanasan" di ajang Moscow Open 2015 beberapa minggu lalu. Menurut Kompas, Irine sudah berada di Rusia, kota Krasnodar untuk aklimasi menjelang duelnya. Irine akan didampingi pelatih GM Sergey Tiviakov, grandmaster Rusia / Belanda yang banyak dikenal sebagai theoritician yang up to date.

Sebanyak 64 pecatur wanita akan mengikuti turnamen di Sochi ini. Seed teratas adalah : Koneru Humpy dari India, Ju Wenjun dari China, Anna Muzychuk dari Ukraine dan Viktorija Cmilyte dari Lithuania. Juara dunia wanita incumbent Hou Yifan justru tidak main, (kabar terakhir Hou Yifan akan ada di Hawaii untuk festival catur lainnya...). Namun sebagai pemenang grand prix FIDE wanita siklus tahun lalu, Hou Yifan akan berhak tampil di partai puncak, yaitu dipertemukan dengan pemenang hasil Sochi ini kelak di bulan Oktober. Pemenangnya tentu akan diproklamirkan sebagai juara dunia catur wanita edisi 2015.

2015 FIDE World Women's Chess Championship 2015 Pairing Diagram tree bracket
click to enlarge

Pairing lengkap Sistem Gugur Kejuaraan Catur Dunia Wanita 2015 Sochi bisa juga dilihat di DIAGRAM TREE ini. Terakhir kali wakil Indonesia di sistem gugur kejuaraan catur dunia adalah di Piala Dunia Catur 2011, yaitu GM Susanto Megaranto yang musti kandas di babak pertama melawan Le Quang Liem.

Nonton siaran langsung catur / live chess partai Irine K. Sukandar vs Melia Salome bisa dilihat di:

http://sochi2015.fide.com/en/schedule/133-live-games 

http://www.chessbomb.com/arena/2015-wwcc




Penampakan Irine K. Sukandar di upacara pembukaan / opening ceremony, sudah ada di official website

UPDATE:
GAME 1-ROUND 1: Irine K. Sukandar - Melia Salome 1/2-1/2
GAME 2-ROUND 1: Melia Salome - Irine K. Sukandar ...........

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...