English version as below
------------------------------------------------------
Delapan Pecatur berlaga untuk Menantang Juara Dunia Magnus Carlsen
Semenjak Magnus Carlsen merengut gelar terhormat percaturan dunia tertinggi dari mantan juara dunia Vishwanathan Anand, dunia dihipnotis oleh kesaktian si pemuda Norwegia yang seakan tak tertandingi. Satu kejuaraan yang terakhir diikuti pecatur dunia papan elit adalah Zurich Chess Challenge yang lagi-lagi dengan mantap dijuarai Magnus Carlsen. Walaupun di turnamen tersebut si Hikaru "anti-Shauron" Nakamura hampir saja menumbangkan si Shauron ... maksudnya Carlsen, tapi ujung-ujungnya justru Nakamura yang blunder dan kalah.
Sebentar lagi, tanggal 11 Maret 2014 di kota Khanty Mansiysk akan digelar perebutan kandidat penantang catur yang artinya memilihi bakal calon (balon) untuk menantang Magnus Carlsen. Sebanyak delapan caleg.. maksudnya pecatur, telah disaring dari ribuan pecatur dunia, dan mereka adalah:...
1. Viswanathan Anand - India, datang sebagai pecundang, alias runner-up Juara Dunia
2. Vladimir Kramnik - Rusia, hadir sebagai juara Piala Dunia catur 2013
3. Dmitry Andreikin - Rusia, juara dua Piala Dunia 2013
4. Veselin Topalov - Bulgaria, juara Grand Prix FIDE 2012-13
5. Shakriyar Mamedyarov - Azerbaijan, juara dua Grand Prix FIDE 2012-13
6. Levon Aronian - Armenia, pecatur peringkat elo rating tertinggi (selain Magnus Carlsen yang saat ini berposisi sebagai juara dunia)
7. Sergey Karjakin - Rusia, pecatur peringkat elo rating tertinggi berikutnya
8. Peter Svidler - Rusia, wildcard alias pecatur pilihan dari panitia
Dari opini umum, Levon Aronian adalah pecatur yang dianggap memiliki kans terbaik saat ini, ditinjau berdasarkan konsistensi performance nya belakangan. Sementara itu dua mantan juara dunia, Vladimir Kramnik dan Vishy Anand juga tetap diperhitungkan untuk bisa mengatasi lawan-lawannya. Kedua pemain ini memiliki pengalaman duel di level juara dunia yang banyak. Kemudian ada juga Veselin Topalov, yang juga merupakan mantan juara dunia. Topalov dikenal sebagai pecatur dengan tipe taktikal yang tajam, jikalau Topalov memenangkan kandidat ini, maka duelnya dengan Magnus Carlsen akan menjadi duel yin-yang antara master positional versus master taktikal.
Di papan "bawah", empat pemain lainnya dianggap sebagai kuda hitam. Mamedyarov mungkin pecatur paling berbahaya di kelompok ini. Mamedyarov memiliki tipe penyerang yang sama seperti Topalov dan bisa menjadi batu sandungan semua orang. Dmitry Andreikin yang baru melesat di ajang Piala Dunia masih memiliki banyak PR untuk membuktikan bahwa dia bukan peserta yang kebetulan hadir di sini. Semoga ini menjadi kekuatan tersembunyi bagi Andreikin yang mungkin tidak diperhitungkan banyak orang. Sergey Karjakin adalah mantan pecatur termuda dalam sejarah catur yang meraih gelar GM. Karjakin karirnya sedikit senyap, tetapi konsistensinya untuk tetap hadir di peringkat 10 dunia membuktikan dia layak dihadirkan di turnamen kandidat ini. Di posisi terakhir justru adalah pecatur yang juga satu generasi dengan Kramnik dan Anand, yaitu pecatur Rusia Peter Svidler. Peter sudah malang melintang di dunia catur dengan pengalaman sangat banyak. Walaupun demikian dia tidak memiliki banyak prestasi kategori dunia, kecuali satu kali sebagai pemenang Piala Dunia tahun 2011.
Liputan dari blog red-white-chess:
Demikian sekilas komentar terhadap turnamen kandidat catur 2014. Pecinta catur Indonesia bisa segera menikmati siaran langsung di website official - http://candidates2014.fide.com
------------------------------------------------------
As we all know, the Eight Gentlemen are:
1. Loser of the World Chess Championship 2013 match
2. Winner in the Chess World Cup 2013
3. Second finisher in the Chess World Cup 2013
4. Winner in FIDE Grand Prix 2012–13
5. Second finisher in FIDE Grand Prix 2012-13
6. Highest rated players who played in the Chess World Cup 2013 or the FIDE Grand Prix 2012–13
(average FIDE rating on the 12 monthly lists from August 2012 to July 2013),
7. and the second highest rated as described in #6
8. Organizing committee's wild card (FIDE rating in July 2013 at least 2725)
which in plain English translated into:
1. from India, Viswanathan Anand 2770
2. from Russia Vladimir Kramnik 2787
3. from Russia Dmitry Andreikin 2709
4. from Bulgaria Veselin Topalov 2785
5. from Azerbaijan Shakhriyar Mamedyarov 2757
6. from Armenia , Levon Aronian 2830
7. from Russia Sergey Karjakin 2766
8. from Russia Peter Svidler 2758
As we read the profile of each participants, the eight challengers can be divided into four profiles:
Levon Aronian - strongest by rating and recent performances, therefore the burden of first favorite fell upon his shoulders
Vishy Anand and Vladimir Kramnik - most experienced in candidate and world champion match, both of them is a logical outcome of the tournament.
Veselin Topalov - most dangerous opponent who style of fighting can be intimidate to everyone, not to mentioned the modern chess rivalry between him and Vlad. Topalov won the ticket in the hardest way, by winning FIDE Grandprix series in big margin to his closest competitors.
Dmitry Andreikin, Shakhriyar Mamedyarov, Sergey Karjakin, and Peter Svidler - four dark horses that enjoy their present as non-favorite and ready to stealth the goal every time their opponent lower their vigilance. Peter Svidler is most experienced among this profile, but his lifetime record is by far never breaking the threshold of world challenger. The three young talents are less experienced though.
No comments:
Post a Comment