This is a loose translation of mr Sagar Shah's article that posted in Chessbase India, May 23rd 2017. As this translation intended to be read by Indonesia readers, yours truly had added slightly more background stories.
Why Indonesia Will be a super power in chess soon - by Sagar Shah
Mengapa Indonesia Akan Segera Menjadi Super Power di Catur
Ketika India dan China telah menjadi kekuatan catur di Asia, sebuah negara dengan penduduk sekitar 250 juta jiwa sedang mempersiapkan dirinya untuk mencetak pecatur terbaik di dunia catur. Di artikel ini saya akan membawa pembaca mengikuti petualangan Jacob Aagard ke Sekolah Catur Utut Adianto di Bekasi. Dari pengalaman ini, kami memperkirakan dalam beberapa tahun mendatang, murid-murid catur di Indonesia akan segera mulai mengalahkan pecatur dunia. Ini merupakan artikel terakhir dari kisah tour Jacob Aagard ke Asia.
Catatan penulis : Jacob Aagaard adalah seorang International Master dari Inggris yang aktif menulis buku pelajaran catur. Sebagai penulis yang fasih dalam menerangkan pelajaran catur, Jacob Aagaard diundang ke Indonesia untuk memberikan seminar kepada pecatur dan penggemar catur di Indonesia.
Perhentian terakhir tour Asia Jacob Aagaard adalah di negara Indonesia. Setelah mengunjungi Indonesia, saya (Sagar Shah) sangat kagum dan yakin bahwa negara ini juga gila catur. Kamu bisa melihat bahwa masyarakat di sini gemar bermain catur. Menurut Sagar Shah, hanya dengan menyebutkan Percasi dan Utut Adianto, sudah cukup untuk membawa mereka dengan lancar ke meja imigrasi, dari kedatangannya di airport.
Penulis catur Jacob Aagaard sudah diminta meladeni hal bercatur di airport, dengan seorang drivernya. (Photo from Chessbase India)
team Jacob Aagaard dibawa ke markas bercatur di Sekolah Catur Utut Adianto, terlihat penulis memajang foto GM Utut dengan Gary Kasparov yang juga pernah datang ke Indonesia (Photo from Chessbase India)
Di era '90, Utut Adianto adalah salah satu pecatur terkuat dunia. Dia telah mengalahkan Anatoly Karpov, draw melawan Gary Kasparov dan bertukar jurus dengan berbagai pendekar catur kelas dunia. Sekarang Utut berusia 52 tahun dan menjabat sebagai anggota dewan. Utut juga menyempatkan diri turun di Olimpiade Catur di Baku tahun lalu dengan score 5/6. Ratingnya adalah 2566 dan masih merupakan pecatur Indonesia urutan satu (....Susanto Megaranto adalah di rating 2527 saat ini)
terlihat Utut berdialog dengan Sagar Shah dan Peter Long (baju biru), di belakang ada pak Kristianus Liem
Penulis (Sagar Shah) terkesan dengan pertemuan ini , di mana pak Utut membicarakan perkembangan catur di India dan Chessbase India. Tentunya Sagar Shah juga membujuk pak Utut untuk menunjukkan partai-partai catur nya kepada pembaca.
"Ada banyak partai catur", ujar Utut Adianto, tapi saya sekarang ingat yang ini. Yaitu partai Utut Adianto vs Vadim Milov, Biel 1994.
Ini merupakan partai yang penuh komplikasi, kata Sagar Shah. Strukturnya imbalance, dan musti jeli melihat kapan bisa melakukan exchange sacrifice. Dan kapan bisa melangkah raja a2 (Ka2), menyusupkan raja walaupun sedang kalah materi. Seorang pecatur yang bisa menguasai konsep ini sungguh adalah pecatur handal, Ini merupakan partai masterpiece, kata Sagar Shah.
Utut Adianto mengertai bahwa untuk meningkatkan level catur murid-murid caturnya, dia musti mendirikan sebuah institusi sekolah catur. Maka, bekerja sama dengan pak Kristianus Liem, Machnan R. Kamaluddin dan Eka Putra Wirya, didirikanlah Sekolah Catur Utut Adianto
Di komplek Sekolah Catur juga ada kamar tidur untuk murid-murid agar bisa inap sambil belajar catur. Ini merupakan hal yang membuat kagum tamu Sagar Shah, Jacob Aagaard dan team di artikel tersebut.
ini kamarnya Susanto Megaranto, yang berlatih bertahun-tahun untuk bisa mencapai prestasi dunia seperti sekarang
Chelsie Monica di depan kamar nya, salah satu tope female player of the country, ujar Sagar Shah
Anggota tim Olimpiade Catur Indonesia : IM Farid Firmansyah, GM Susanto Megaranto, FM Novendra Priasmoro, FM Jodi Azarya Setyaki dan IM Moh Luthfi
Ini adalah sumber daya yang sudah dimiliki Utut Adianto untuk ditempa menjadi generasi pecatur baru Indonesia.
KULIAH CATUR Jacob Aagaard di Indonesia
Di dalam pesawat menuju Indonesia, Jacob Aagaard duduk dengan biksu Budha dari Tibet, yang merequest Jacob Aagaard untuk menyebarkan ilmu catur di Tibet!
Anggota peserta seminar catur Jacob Aagaard di Bekasi
ibu WIM Lisa Lumondang membantu terjemahkan sesi seminar catur. Lisa adalah the first WIM of Indonesia di era '90an
anggota training session dengan Jacob Aagaard yang berlangsung seru dan dinikmati semua peserta
Women Power : Medina Warda Aulia, sekarang sudah IM, WIM Chelsie Monica, Stefani Dian Cherie, WIM Lisa Lumondong (mama dari Jodi dan manager tim puteri di Baku), dan Amruta Mokal. Amruta adalah pecatur puteri India.
Jacob Aagaar dihadiahkan baju batik oleh Peter Long di gerai Batik Keris
salah seorang pejuang catur di kawasan Asia Tenggara, Peter Long lagi tidur di sela sela kelas catur Jacob Aagaard
Sagar Shah dan Jacob berpelukaaaan gaya Teletubies, perpisahan di bandara
Demikian bagian-bagian penting dari artikel tersebut yang dilaporkan Sagar Shah ke Chessbase. Apakah Indonesia akan segera menjadi super power catur ? Mari kita perjuangkan dan doakan bersama. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh!
IM Sagar Shah juga turun bertanding di ajang Japfa Chess 2017 yang barusan berlalu. Di ajang ini, dia menerima perlawanan sengit dari pecatur Indonesia, termasuk sebuah kekalahan melawan FM Yoseph Taher.
Beberapa buku catur yang dikarang Jacob Aagaard yang penulis blog rekomendasikan, bisa dipesan melalui AMAZON :
- Grandmaster Preparation : Positional Play
- Grandmaster Preparation : Calculation
- Grandmaster Preparation : Strategic Play
- Excelling at Chess
- Grandmaster vs Amateur
- Starting Out The Grunfeld
- Playing the French
- Meeting 1.d4
- Expert vs Sicilian
No comments:
Post a Comment