Thursday, August 14, 2014

Chess Olympiads 2014 - China and Russia Victory

For the first time in chess history, China team won the chess Olympiad gold medal. China is (something like) the 10th nations to ever won gold medals and surely the first Asian nation. To added on the celebration, India out of nowhere jump into the third place for Bronze. The silver gone to Hungary, who with Judit Polgar on board, received their first medal since 2002. In the final round (11), China won against Poland by a win of young Yu Yangyi against Jan-Krzysztof Duda, Yu Yangyi playing the black side of B29 Sicilian  Nimzovich-Rubinstein variation. Yu Yangyi is having his peak performance, recorded the highest performance rating for overall the event.

Russian women team clinched the gold medal. Alexandra Kosteniuk and friends were in their top form throughout the tournament. China with Hou Yifan bring along silver to match the oriental party for this year. While Ukraine got the bronze medal in this 2014 Chess Olympiad.


2014 Chess Olympiad being held since August 1st till today in Tromso, resort city in Norway. On the rise of many Asian nations, Indonesian team did not really enjoy much improvement in term of final standing position. The men team finish on rank #43 despite being seeded only at #72. Won 6 match, loses 4 and drew 1. First board Susanto Megaranto is the only one consistent with only one loses, his rating performances is 2730. His victories included GM Sergey Zhigalko, Leitao and Carlos Gonzales. With a draw against Gelfand and Zhang Zhong. All of Indonesian team granted with more FIDE rating points after the Olympiads.

The Women team, despite a good start, was not able to keep up the patch. Their final standing is at #61, low against their seeded at #23. This result is low against Indonesian women achievement in 2010 and 2012 Olympiads. While other Asian team was actually catching up in the final standing. 



Irene Kharisma Sukandar, being modest upon their journey in the 2014 chess olympiads



Наша золотая сборная-2014! Мы лучшие!!!:)))
Our team gold in 2014! We are the best !!! :))), @chessqueen from Instagram

 Sejarah baru tercatat di Olimpiade Catur 2014. Tim China berhasil meraih medali emas. China merupakan negara pertama Asia yang berhasil meraih medali emas di Olimpiade Catur, dan merupakan negara kira-kira ke-10 yang berhasil meraih medali emas di ajang bergengsi ini. Kebangkitan negara Asia lainnya adalah tim India yang meruduk ke atas dan menculik medali perunggu dari peserta-peserta lainnya. Tim Hungary meraih medali perak. Tim Hungary ini diperkuat pecatur wanita terkuat sepanjang sejarah, GM Judit Polgar. Judit menyatakan diri mundur dari belantika percaturan dunia setelah Olimpiade ini. Judit adalah pemain yang sangat agresif di jaman nya, beberapa komentar pecatur dunia mengatakan bahwa kenyataan banyak pecatur-pecatur wanita cenderung tampil lebih agresif adalah karena dipengaruhi gaya permainan Judit. Selamat pensiun Judit!

Di tim Indonesia, harus berpuas dengan hasil akhir yang kurang lebih sama dengan pencapaian tahun-tahun sebelumnya. Terutama untuk tim putera Indonesia yang duduk di peringkat 43. Hasil yang positif mengingat tim Susanto Megaranto cs berhasil menang 6x, kalah 4 dan seri 1. Susanto Megaranto masih merupakan pecatur yang konsisten, dari sepuluh partai hanya kalah 1 kali. Susanto menghadapi banyak lawan-lawan berat termasuk Boris Gelfand dan lain-lain.

Di tim puteri, walaupun tampil penuh semangat di ronde-ronde awal, tim Irene cs musti puas dengan hasil papan tengah. Walaupun diunggulkan hingga seeded 23, tim puteri duduk di peringkat 61. Hasil ini cukup agak rendah dibanding keikutsertaan tim puteri Indonesia di Olimpiade Catur 2010 dan 2012. Membawa tim yang sama dan sekarang dengan bekal pengalaman dan gelar yang lebih tinggi, tim Irene, Medina, Chelsie, Citra dan Ummi musti dikejutkan lawan-lawannya yang juga semakin berkembang. Hasil terbaik mengalahkan tim Armenia dilanjutkan dengan perjuangan keras di mana tim Indonesia berturut-turut bertemu tim China, India, Iran, Georgia, Belarus dan lain-lain. Ketidak beruntungan di pairing ini mungkin menjadi alasan.

Ajang Olimpiade Catur 2014 juga berakhir dengan kejadian sedih, dua pecatur meninggal dunia di hari terakhir Olimpiade di Tromso ini. Pecatur dari Seychelles Kurt Meier mengalami serangan jantung dan meninggal di lokasi pertandingan. Sementara pecatur dari Uzbekistan Alisher Anarkulov meninggal di kamar hotel, tidak terlalu jelas penyebab kematian. Kurt Meier berusia 67 tahun sedangkan Alisher meninggal di usia 46 tahun.

Berikut hasil tanding tim catur Indonesia di ronde 11, Olimpiade Catur Tromso 2014.

Indonesia 3-1 Faroe Islands
GM Megaranto, Susanto 2527 1-0 IM Ziska, H. D. 2507
IM Farid, Firmansyah 2400 1-0 IM Rodgaard, J. 2361
Ali, M. Luthfi 1-0 FM Berg, Olaf 2320
Priasmoro, Novendra 2250 0-1 Nielsen, H. 2256

Indonesia ½ - 3½ Austria
WGM Sukandar, I. 2396 0-1 IM Moser, Eva 2456
WGM Aulia, M. W. 2397 ½-½ WFM Exler, V. 2189
WIM Sihite, C. M 2206 0-1 WFM Newrkla, K. 2135
WFM Citra, D. A. 2128 0-1 Hapala, E. 2083

Ranking Akhir Olimpiade Catur 2014:

Open
1. China 19
2. Hungary 17
3. India 17


27. Vietnam 14
43. Indonesia 13
46. Philippines 13
48. Iran 13

Women
1. Russia 20
2. China 18
3. Ukraine 18


6. Kazakhstan 16
10. India 15
19. Vietnam 14
20. Iran 14
35. Uzbekistan 13
50. Tajikistan 12
54. Malaysia 12
61. Indonesia 11
64. Philippines 11

In history, China is now the strongest chess federation on the planet

lihat ulasan round 9-10
lihat ulasan round 7-8
lihat ulasan round 5-6
lihat ulasan round 3-4
lihat ulasan round 1-2

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...