Di ronde ketiga, Karjakin harus memegang buah hitam dan dalam posisi "must win". Memainkan pembelaan Sisilia, Peter Svidler justru menggunakan varian yang langka dan "kelas warkop" untuk meladeni pembelaan Sisilia -nya Karjakin. Walaupun hingga babak tengah Peter Svidler bisa mengontrol situasi, namun komplikasi di central dan dua blunder parah mengakhiri ronde ini dengan Karjakin mencuri satu poin.
Partai Catur Peter Svidler vs Sergey Karjakin 0-1, Baku 2015 Game 3
Game four of Chess World Cup 2015 final, Baku. Sergey Karjakin pulled the rabbit and force tie break as he defeated Svilder convincingly with white.
Di partai keempat, Peter Svidler kembali menggunakan pembelaan yang retak retak gading untuk meladeni Karjakin. Memegang buah hitam, Peter Svidler lepas dari pembukaan dalam kondisi tertekan dan buah-buahnya pasif. Di partai ini, tidak ada blunder parah dan kekalahan Peter Svidler lebih dari permainan apik Karjakin. Partai ini cukup panjang dengan manuver-manuver endgame yang asyik untuk direnungkan, tidak banyak komentar yang bisa diberikan dalam waktu singkat ini.
Partai catur, Sergey Karjakin vs Peter Svidler 1-0, Baku 2015 Game 4 Final
Dengan hasil 2-2, maka ajang Piala Dunia 2015 di Baku akan dilanjutkan ke babak play off. Dua partai catur cepat 20 menit dilanjutkan 2 partai catur 10 menit, 2 partai catur kilat 5 menit, dan kalau masih remis akan dilanjutkan partai Armageddon, putih 5 menit, hitam 4 menit kalau draw hitam dianggap menang. Partai play off akan dimulai Senin sore ini sekitar pukul 17:00 WIB. Peter Svidler dan Sergey Karjakin setelah menjejakkan kakinya ke partai final sudah diberi hak untuk tampil ikutan di turnamen kandidat penantang catur. Pecatur lainnya yang sudah menunggu di turnamen kandidat adalah Hikaru Nakamura, Fabiano Caruana dan Viswanathan Anand.
No comments:
Post a Comment