Tuesday, February 28, 2017

Tan Zhongyi Rebut Juara Catur Wanita - Tehran 2017

Pagelaran kejuaraan dunia catur wanita atau Women's Chess Championship 2017 di kota Tehran akhirnya usai malam ini, dengan melahirkan juara dunia baru yaitu Tan Zhongyi dari China. Ajang yang dimulai dari tanggal 10 February 2017 ini diikuti 64 pecatur wanita, termasuk pula wakil dari Indonesia, IM Irene Kharisma Sukandar. Di round 1, Irene dikandaskan oleh pecatur Qatar kelahiran China, Zhu Chen. Selanjutnya perhatian penggemar catur terpaku pada enam babak sistem knock-out / gugur yang diberlakukan di Women's World Chess Championship ini. Selama berpekan-pekan sampai lah kita di partai final kejuaraan catur wanita dunia ini, pecatur unggulan ke-2 Anna Muzychuk dari Ukraina bertemu dengan unggulan ke-9 Tan Zhongyi dari China.

Tan Zhongyi, the 5th Chinese female chess player that crowned the World Champion Title.
Her predecessor are : Xie Jun, Zhu Chen, Xu Yuhua and Hou Yifan (photo David Llada)

Drama perjalanan Tan Zhongyi menuju final termasuk pula dramanya mengalahkan unggulan pertama, rekan senegara Ju Wenjun yang sebelumnya diperkirakan bisa menang di Tehran ini. Tan Zhongyi kemudian musti bersusah payah melangkah ke final di mana di babak semifinal musti bertemu pecatur tangguh, Harika Dronavalli dari India. Partainya dengan Harika berakhir sengit dengan kedua pecatur musti melewati partai Armageddon. (Lihat kilasannya di bawah).

Di sisi lain, Anna Muzychuk termasuk pecatur yang dielu-elukan karena memiliki rekor cukup bagus dalam melangkah ke final. Anna tidak pernah sekalipun melewati round tie-break karena selalu me-"newaskan" lawan-lawannya hanya dalam 2 round partai catur classic. Termasuk pula korbannya Anna adalah Alexandra Kosteniuk di semi final.

Pertemuan Tan Zhongyi vs Anna Muzychuk di final round dimulai dengan hasil remis di game ke-1. Di game ke-2, Tan Zhongyi berhasil mengejutkan semua pemirsa dengan mengalahkan Anna Muzychuk. Di game ke-2 ini, Tan Zhongyi berhadapan dengan pembelaan Slav variasi Meran dari Anna. Tapi ternyata persiapan Tan Zhongyi lebih baik di line ini, sehingga begitu lepas dari pembukaan, hitam sudah kurang begitu baik posisinya. Walau demikian Tan Zhongyi perlu bermain akurat dan akhirnya berhasil mencapai ending benteng yang menang.

Berikut analisis partai Tan Zhongyi vs Anna Muzychuk  1-0, Tehran 2017
dari penulis catur Dylan Loeb McClain di website  World Chess






Di game ke-3, di mana Tan Zhongyi sudah unggul 1.5-0.5, terjadilah partai Anna Muzychuk vs Tan Zhongyi yang indah. Di partai ini, Anna Muzychuk bertemu pembelaan Prancis / French Defense dari Tan Zhongyi. Tapi di tengah-tengah permainan, Tan Zhongyi terlihat mempersilahkan Anna Muzychuk memainkan pola korban gajah makan h7, (Bxh7) yang sangat lazim terjadi di partai-partai kombi. Korban yang kemudian dijuluki "The Greek's Gift", atau Hadiah dari Yunani ini sangat indah karena langsung memporak-porandakan pertahanan hitam. Anna Muzychuk juga terlihat familiar dengan tema ini. Anna kemudian dengan yakin memenangkan partai ini dan menyeimbangkan posisi menjadi 2-2.

Partai Catur Anna Muzychuk vs Tan Zhongyi 1-0, Tehran 2017
analisis dari World Chess



Pada game ke-4, game yang terakhir di time control classic, hanya berakhir remis dan kedua pecatur memasuki tie break round malam Sabtu ini. Di sinilah sejarah terjadi bagi Tan Zhongyi. Pada game catur cepat ke-2  dia akhirnya berhasil mengalahkan Anna Muzychuk, pecatur dari Ukraina yang ratingnya lebih tinggi dari Tan Zhongyi. Anna Muzychuk gagal menjadi juara dunia catur wanita, padahal adiknya Mariya Muzychuk di tahun 2015 berhasil mencaplok gelar inil.

Tan Zhongyi (谭中怡) adalah pecatur China yang baru berusia 25 tahun. Dia adalah pecatur ke-5 dari negara federasi China yang berhasil merebut gelar juara dunia catur wanita. Pecatur wanita China yang sebelumnya menjadi juara dunia adalah : Xie Jun, Zhu Chen, Xu Yuhua dan Hou Yifan. Lebih mencengangkan, Tan Zhongyi sendiri baru memiliki gelar WGM. Dengan prestasi menjadi juara dunia wanita, Tan Zhongyi juga akan otomatis dihadiahkan gelar Grand Master catur oleh FIDE.

Tan Zhongyi menggantikan posisi Hou Yifan sebagai juara dunia wanita. Dia akan ditantang oleh rekan senegaranya, Ju Wenjun untuk duel mempertahankan gelar juaranya yang pertama. Ju Wenjun memperoleh hak ini karena berhasil memenangkan seri Grand Prix FIDE putaran tahun lalu.



Kilasan Round 1.1  -  Zhu Chen vs Irene K. Sukandar 1-0 
Kilasan Round 1.2 -  Irene K. Sukandar vs Zhu Chen Round 1/2-1/2
Kilasan Round 1.3 (Tie Breaks)
Kilasan Round 3-4 - Ju Wenjun Melaju
Kilasan Round 4 - Ju Wenjun Kandas
Kilasan Semi Final -  Tan Zhongyi Tantang Anna di Final





Skema Pertandingan dan Pairing Women's World Chess Championship 2017

Tag: Tan Zhongyi new female chess world champion, Tan Zhongyi wins

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...